Sambut Harganas ke-30, Pemerintah Kecamatan Rambutan Banyuasin Gelar Aksi Positif Ini

Sambut Harganas ke-30, Pemerintah Kecamatan Rambutan Banyuasin Gelar Aksi Positif Ini

Aksi gotong royong yang dilakukan pemerintah Kecamatan Rambutan, Banyuasin menyambut Harganas ke-30.--

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Pemerintah Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin menggelar aksi gotong royong dan bersih-bersih, Jumat 15 Juni 2023.

Aksi tersebut digelar guna menyambut peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 yang dipusatkan di Kabupaten Banyuasin, Juli 2023 mendatang.

Pemerintah Kecamatan Rambutan bersama Pemerintah Desa Sungai Pinang menggelar aksi tersebut dengan membersihkan titik sampah yang ada di Desa Sungai Pinang.

BACA JUGA:Matangkan Persiapan Harganas, Bupati Askolani Hadiri Rakor di Jakarta

Camat Rambutan, Mursal Marsup SHI MH, mengatakan aksi gotong royong (gorong) menjadi kepedulian pemerintah kecamatan dan pemerintah desa melihat kondisi sampah yang kian menumpuk di lokasi yang ilegal.

"Gorong ini kami melibatkan staf di kecamatan, desa dan juga petugas di UPTD LH Banyuasin," ungkap Mursal.

"Fokus kita membersihkan tumpukan sampah yang ada di sepanjang Desa Sungai Pinang," jelasnya.

BACA JUGA:Dongkrak PAD Melalui Harganas 2023, Pemkab Banyuasin Maksimalkan Pelayanan Mess Pemkab

Dan memang, dengan makin mendekatnnya pelaksanaan Harganas ke-30 tingkat nasional yang Kabupaten Banyuasin menjadi tuan rumahnya, ingin memberikan kesan yang baik para tamu undangan yang akan datang ke Banyuasin.

"Jangan sampai kita mengecewakan atau malah menimbulkan komentar-komentar negatif dari para tamu undangan yang akan menghadiri Harganas," ucapnya.

Terlebih, Desa Sungai Pinang ini berbatasan langsung dengan Kota Palembang dan menjadi titik keluar masuknya kendaraan yang mengalir dari jalann Tol Palindra.

BACA JUGA:Mengenal Si Windu Maskot Harganas Banyuasin, Ini Maknanya

"Kami sangat prihatin dengan masalah sampah ini. Meski sudah berkali-kali dibersihkan dan diperingatkan," keluhnya.

"Masyarakat masih saja membuang secara sembarangan," imbuhnya.

Sumber: