Pengakuan Pedagang di Lapangan Sadar Mimpi, Tiap Hari Diminta Setor, Segini Besarannya
Lapak yang berdiri di pinggir Lapangan Bola Sadar Mimpi Kelurahan Mariana, Banyuasin I, Banyuasin.--
PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Berdirinya sejumlah bangunan di atas tanah milik Pertamina yang diduga diperjualbelikan oknum warga, ternyata ada dugaan baru mencuat.
Dugaan itu adalah oknum warga yang diduga menjual aset Pertamina itu juga meminta uang setoran kepada pedagangg yang membuka lapak semi permanen di sepanjang Lapangan Bola Sadar Mimpi, Mariana.
Berapa besaran yang diminta sii oknum warga kepada pedagang tersebut?
BACA JUGA:Lahan Pertamina di Lapangan Sadar Mimpi Diduga Diperjualbelikan Oknum, Harganya Bikin Kaget
Usut punya usut, pedagang yang mendirikan lapak di pinggir Lapangan Sadar Mimpi, Mariana Kecamatan Banyuasin I, Banyuasin itu dimintai setoran berkisar antara Rp15.000 hingga Rp20.000.
Salah seorang pedagang yang mendirikan lapak di pinggir lapangan mengaku dirnya harus menyetor kepada orang yang mengaku pemilik tanah.
"Aku bayar dan setor pada pemilik tanah per hari," ucapnya.
BACA JUGA:Terkait Bangunan Liar di Lapangan Bola Sadar Mimpi Mariana, Camat Banyuasin I: Itu Bangunan Liar
"Harian bayar Rp15.000, katanya sih yang punya tanah," akunya.
Pedagang yang tidak ingin dibuka identitasnya ini juga mengaku dirinya sudah sekitar 6 bulan terakhir berjualan disana.
"Baru 6 bulan," ucapnya.
"Tapi dengar-dengar ada juga yang setor Rp20.000, mbak," bebernya.
Untuk diketahui, belakangan masyarakat mengeluhkan dengan lahan yang menjadi aset Pertamina di Lapangan Bola Sadar Mimpi Mariana diperjualbelikan oleh oknum warga.
Sumber:
- Share:
