Wow! Dalam Satu Dekade IPM Sumsel Naik Siginifikan

Wow! Dalam Satu Dekade IPM Sumsel Naik Siginifikan

Gubernur Sumsel menyebut jika IPM Sumsel terus mengalami peningkatan.--

"Kemudian pada 2022 meningkat di angka 70,90,” jelasnya.

Pergerakan positif IPM Sumsel selama lima tahun terakhir, kendati sempat mengalami hambatan akibat adanya pandemi covid-19.

“Semuanya mengalami hal yang sama. Dan sempat sedikit mengalami penurunan karena pandemi," urainya.

"Seehingga pendapatan perkapita mengalami kontraksi,” terangnya.

Dia menjelasnya, upaya untuk meningkatkan IPM tidak serta merta bisa langsung dirasakan.

Upaya percepatan bisa dirasakan mungkin lima tahun mendatang.

“Semua provinsi juga terus bergerak melakukan percepatan dalam upaya meningkatkan IPM ini," urainya.

"Tinggal bagaimana kedepan, kita berlari melakukan percepatan melalui program-program yang telah dicanangkan,” paparnya.

Dia menuturkan, program yang dapat mendorong percepatan meliputi tiga dimensi.

Seperti usia harapan hidup seperti sektor kesehatan, kemudian usia harapan lama sekolah, hingga Standar Hidup Layak.

“Tantangannya karena IPM Provinsi ini merupakan akumulasi dari Kabupaten dan Kota yang ada di bawahnya. Sebab itulah semua harus bergerak bersama untuk meningkatkan capaian IPM ini,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, saat ini ada dua daerah di Sumsel yang IPM nya masih rendah, yakni Kabupaten Muratara dan Kabupaten Pali.

“Ini harus terus didongkrak dan bisa mencontoh upaya yang dilakukan daerah lain," jelasnya.

Seperti OKU Timur, saat ini sudah sangat baik peningkatan IPM-nya.

"Mungkin kiat-kiat yang dilakukan pak Gubernur saat menjadi Bupati bisa di lakukan untuk mendongkrak IPM ini,” bebernya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumsel Regina Ariyanti, ST mengungkapkan, salah satu upaya memberikan dampak signifikan bagi peningkatan IPM dan penurunan angka kemiskinan yakni melalui dana Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus).

Sumber: