8 Km Saluran Primer Mendangkal, Masyarakat Ajukan Ini, Namun...

8 Km Saluran Primer Mendangkal, Masyarakat Ajukan Ini, Namun...

Masyarakat Desa Sidomakmur saat bergotong royong membersihkan rumput yang membuat pendangkalan primer sepanjang 8 Km.--

SIDOMAKMUR, HARIANBANYUASIN.COM - Pendangkalan saluran primer di Desa Sidomakmur Kecamatan Air Kumbang, Banyuasin, berdampak pada tanaman milik masyarakat.

 

Pasalnya, saat hujan mengguyur atau saat air laut tengah pasang, dipastikan air dalam saluran primer akan meluap dan membanjiri pemukiman warga. Termasuk puluhan hektare kebun sawit dan karet milik petani.

 

Kondisi ini sudah sejak lama dikeluhkan masyarakat. Meski Pemerintah Desa Sidomakmur telah berupaya dengan bergotong royong membersihkan saluran primer, namun tak bisa maksimal.

 

BACA JUGA:Tanah Amblas, Akses Jalan di 10 Desa Ini Terancam Terputus


Eko, warga Desa Sidomakmur menjelaskan jika kondisi saluran primer di desanya sudah tidak mampu menampung derasnya air hujan.

 

"Kalau sudah meluap, perkebunan warga banjir, dak kering-kering. Ada kebun sawit yang buahnya mudah busuk karena terlalu lama terendam banjir, dan pohon karet yang tidak menghasilkan getah karena pengaruh air," jelasnya, dibincangi Jumat 5 Mei 2023.

 

Saluran primer yang mendangkal ini, kata Eko sekitar 8 Km yang mendangkal sangat parah. Dipenuhi rumput dan lumpur. Khusus di Sidomakmur sepanjang 4,5 Km dan di Desa Budi Mulya 3,5 Km. Karena saluran ini cukup panjang, dan melintasi beberapa desa lainnya. Namun, yang terparah mendangkal ada di dua desa tersebut.

 

BACA JUGA:Waduh Gawat! Di Jalan Negara Ini Truk ODOL Bebas Melintas

Sumber: