BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

8 Km Saluran Primer Mendangkal, Masyarakat Ajukan Ini, Namun...

8 Km Saluran Primer Mendangkal, Masyarakat Ajukan Ini, Namun...

Masyarakat Desa Sidomakmur saat bergotong royong membersihkan rumput yang membuat pendangkalan primer sepanjang 8 Km.--

 

"Termasuk tanaman pekarangan, seperti jagung, cabai, tomat dan sejenisnya, mati. Bahkan tanam bibit mangga, jeruk, durian dan sejenisnya mati sebelum berkembang," keluhnya.

 

Memang kata Eko, pemerintah desa telah beberap kali melakukan gotong royong, sayangnya kini pemerintah desa, termasuk masyarakat sudah menyerah.

 

"Berat mbak. Padahal sudah diusahakan melalui Pemdes untuk buat aliran di tepi kanan kiri sungai. Tetap tidak mampu. Bahkan tanaman rumput pendukung program DKS (Desa Korporasi Sapi) pun ikut mati terendam," bebernya.

 

BACA JUGA:Korupsi, Mantan Kadis Pertanian Banyuasin Terancam 20 Tahun Penjara

 

Upaya pemerintah desa juga sudah ditempuh dengan mengajukan rehabilitasi saluran ke Pemkab Banyuasin. "Sudah sering diajukan pengerukan, tapi kayaknya gak kebagian anggaran," ucapnya.

 

Untuk diketahui, saluran primer ini menghubungkan beberapa desa lainnya, yakni Desa KP Permata sepanjang 4 Km, Desa Sidomakmur 4,5 Km, Desa Padang Rejo 3 Km, Budi Mulya 3,5 Km dan Desa Sebubus 3 Km.(*)

Sumber: