Situs Pecahan Kapal Sriwijaya Bukti Sejarah di Banyuasin, Gerbang Transportasi Utama Kerajaan Sriwijaya
Situs pecahan Kapal Sriwijaya oleh Pusat Arkeologi Indonesia di Dusun Sambirejo Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin (FOTO REPRO)--
PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM -Penemuan situs pecahan kapal Sriwijaya di Dusun Sambirejo Kelurahan Mariana Kecamatan Banyuasin I oleh pusat arkeologi Indonesia beberapa tahun lalu menunjukkan bahwa Kejayaan Sriwijaya memiliki hubungan erat dengan kebudayaan masyarakat Kabupaten Banyuasin. Lantas bagaimana keberadaan Kerajaan Sriwijaya pada zaman itu?
Diketahuu, pada masa itu, luas wilayah Kabupaten Banyuasin didominasi oleh daerah aliran sungai (DAS) yang merupakan jalur transportasi utama kerajaan Sriwijaya dimasa lalu.
Dan ini juga menjadi gerbang transportasi utama Kerajaan Sriwijaya bermuara di aliran sungai dan laut Sungai Musi yang saat ini masuk diwilayah Kabupaten Banyuasin sampai ke Sungai Musi Kota Palembang.
BACA JUGA:Sumsel Terkategori Provinsi Miliki Jumlah Jalan Rusak Terendah se-Indonesia
Oleh karena itu kemungkinan peninggalan sejarah itu sangat mungkin ada di wilayah Kabupaten Banyuasin menurut Bupati Banyuasin H Askolani, Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan Melayu yang berada di Pulau Sumatera serta memiliki pengaruh besar terhadap nusantara.
Daerah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya yang meliputi Kamboja, Thailand, Semenanjung Malaya, bahkan hingga Pulau Jawa ini membuat nama Kerajaan Sriwijaya dikenal di seluruh Nusantara. Tidak hanya dari nusantara saja, akan tetapi juga kerajaan ini dikenal hingga ke mancanegara.
Dengan adanya keberadaan situs pecahan kapal Sriwijaya di Banyuasin ini membuka peluang bangkitan budaya yang tentunya diharapkan dapat memiliki nilai jual terhadap khazanah budaya Sumatera Selatan dan Indonesia ini.
Sumber: