Ramadhan Bulan Diturunkannya Al Qur'an

Begitupun semarak membaca bahkan mengkhatamkan Al Qur’an, hanya terlihat di bulan Ramadhan saja, setelah Ramadhan berlalu semarak itupun tak ada.

 

Seharusnya kebiasaan baik yang telah terbentuk sebulan penuh di bulan Ramadan, harus dibawa dan diteruskan di bulan-bulan berikutnya.

 

BACA JUGA:Ramadhan, Momentum Meningkatkan Iman dan Takwa

 

Kitapun sebagai umat Islam harus mengkaji isi Al Qur’an karena Al Qur’an merupakan kitab yang sempurna, yang mengatur dunia dan akhirat seperti ekonomi, pendidikan, pergaulan, kesehatan, keamanan, politik, dan ibadah. 

 

Tidak ada Kitab yang mengatur sesempurna Al Qur’an dan kebenarannya bisa kita buktikan dengan akal. Jika hanya membaca tanpa mengkaji lebih dalam, maka kita tidak akan mengerti apa arti dari ayat-ayat yang kita baca.

 

BACA JUGA:Doa adalah Senjata Kaum Muslim

 

Maka, semangat membaca dan mengkhatamkan Al Qur’an harusnya bukan dibulan Ramadhan saja, namun juga di bulan berikutnya, kita pelajari isinya dan kita terapkan isinya, mulai dari kehidupan pribadi, masyarakat bahkan bernegara.

 

Wallahu a’alam bis shawab.(*)

Sumber: