Ini Pengakuan K, Nenek Pembuat Cendol di Banyuasin yang Mengandung Pewarna Tekstil

Ini Pengakuan K, Nenek Pembuat Cendol di Banyuasin yang Mengandung Pewarna Tekstil

Nenek K yang diketahui sebagai pembuat cendol yang mengandung pewarna tekstil. Polisi hanya melakukan pembinaan tanpa adanya penahanan.--

TALANG KELAPA - Produsen sekaligus penjual cendol berbahaya yang dijual di Pasar Sukajadi Talang Kelapa, Banyuasin yang berinsial K, ternyata seorang nenek-nenek.

 

Nenek K ini tinggal di kawasan Kecamatan Sembawa, Banyuasin. Menurut Nenek K mengakui bila dirinya mencampur cendol buatannya menggunakan pewarna tekstil.

 

Hal ini, dilakukannya karena ketidaktahuan antara pewarna makanan dan pewarna tekstil. Terlebih, ketika pedagang datang selalu komplain bila cendol tak memiliki warna cerah.

 

"Sudah 20 tahun saya buat cendol ini pak. Cuma buat cendol saat Ramadhan saja, itupun berdasarkan pesanan. Saya juga diminta dan diajari pedagang, katanya warna cendol harus cerah," kata K di hadapan Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Harry Dinar.

 

BACA JUGA:Polres Banyuasin Sita Cendol Berbahaya dari Produsen

 

Nenek 14 cucu ini mengaku, ia sama sekali tidak mengetahui bila pewarna yang digunakan merupakan pewarna tekstil.

 

Terpenting, apa yang disarankan penjual kepadanya ia ikuti sehingga bisa mendapatkan warna yang cerah. Biasanya, menurut K ia menggunakan pewarna biasa. Akan tetapi, memang warna yang dihasilkan pada cendol tidak begitu cerah.

 

Sumber: