Jelang Ramadan Kebutuhan Pokok Naik, Sebab Kapitalistik

Jelang Ramadan Kebutuhan Pokok Naik, Sebab Kapitalistik

Ismawati.--

Belum lagi panjangnya rantai distribusi sembako, sehingga mengakibatkan ongkos pengiriman lebih besar di beberapa daerah. 

 

Selain itu, adanya penimbunan juga pemicu harga bahan pokok menjadi naik. Barang ditimbun oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga memicu terjadi kelangkaan.

 

Setelah harganya naik, barang tersebut dapat dijual dengan harga tinggi. Mengingat, permintaan pasar jelas di hari-hari besar semakin meningkat dibanding hari biasanya. 

 

Keadaan ini jelas membuat masyarakat khususnya ibu-ibu semakin sedih.

 

Ramadan yang seharusnya dihiasi dengan kekhusu'an menabung amal ibadah, kini harus berpacu dengan kebutuhan pokok yang serba mahal.

 

Upaya yang dilakukan pemerintah saat ketersediaan bahan pokok langka, tidak lain adalah dengan impor atau operasi pasar murah yang notabene menggandeng korporasi. 

 

Dalam sistem kapitalisme liberal saat ini, sektor ekonomi negara tidak berperan penuh mengurus urusan rakyat.

 

Kebijakan perekonomian banyak diserahkan kepada swasta, dikelola untuk meraup untung sebesar-besarnya.

Sumber: