Ratusan Karya Siswa SMKN 1 Suak Tapeh Disimpan di Ruangan Galeri

Ratusan Karya Siswa SMKN 1 Suak Tapeh Disimpan di Ruangan Galeri

Salah satu suvenir karya siswa SMKN 1 Suak Tapeh--

SUAK TAPEH, HARIANBANYUASIN.COM - Melalui Program Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), konsep pembelajaran berbasis industri atau yang dikenal dengan  teaching factory menjadi hal yang paling fundamental.

 

Selain untuk mempersiapkan lulusan SMK yang siap bekerja sesuai kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dan mengurangi angka pengangguran, para siswa juga dituntut untuk mandiri, kreatif, dan inovatif.

 

Sehingga ke depan mereka mampu berwirausaha dan bersaing dengan DUDI bahkan melampauinya.

 

Melaksanaan pembelajaran berbasis industri itu akan berjalan lancar jika adanya dukungan dari seluruh komponen dalam ekosistem pendidikan di SMK.

 

Manajemen sekolah menjadi unsur sangat penting guna menyusun program sekolah, baik implementasi kurikulum yang disesuaikan atau melebihi kebutuhan pembelajaran, implementasi bisnis yang bersifat operasional.

 

Sehinga dapat mengarah pada kesejahteraan dan re-investasi, serta pengembangan sekolah yang mencakup kapasitas, jangkauan pengembangan serta peningkatan sekolah.

 

Seperti inovasi diciptakan oleh peserta didik SMKN 1 Suak Tapeh sudah sangat banyak. Hasil kreativitas siswa sengaja disimpah di lemari khusus galeri milik sekolah tersebut 

 

Sumber: