Politik Dinamis
--
Di mata Aristoteles, politik adalah mulia. Dengan politik bisa mewujudkan kebaikan untuk mereka.
Namun apa yang terjadi kemudian tak semulus pandangan Aristoteles. Konotasi politik sebagai sesuatu yang kejam dan kotor.
Dan tujuan partai politik adalah alat untuk merebut kekuasaan dalam berdemokrasi.
Dengan dasarnya manusia sebagai makhluk yang berpolitik, maka manusia bebas menentukan dukungan dan sikapnya.
Bahkan bebas individu punya hak masing-masing dalam menentukan arah dengan politiknya baik secara individu maupun berkelompok.
Jika zaman berubah otomatis politik nya ikut berubah sesuai dengan dinamika yang berkembang.
Sehingga kita tidak bisa menampik bahwa politik itu tidak konsisten dinamis dan selalu berubah-ubah sesuai dengan kepentingan dan perkembangan zaman.
Sumber: