Legenda Asal Mula Bidar
--
Seluruh penduduk bedebar-debar menyaksikan karena ternyata kedua pemuda itu sama kuat dan sama cepat.
Keduanya menggunakan tenaga dalam masing-masing. Ternyata keduanya mencapai garis finis pada saat yang bersamaan.
Akan tetapi, seluruh penduduk menjadi cemas karena melihat kedua pemuda itu tertelungkup di perahu masing-masing. Ketika diperiksa, keduanya sudah tidak bernyawa lagi .
Mendengar berita itu, Dayang Merindu meninggalkan rumahnya. Datang kependopo dimana kedua mayat pemuda itu dibaringkan.
Dia berdiri menghadap sang Datuk yang duduk di kursi kehormatan dekat kedua mayat itu.
Dengan Hormat, gadis itu berkata: “Saya dan Kemala Negara saling mencinta. Akan tetapi, saya tahu Dewa Jaya juga sangat mencintai saya. Cintanya direstui oleh kedua orang tua saya. Sekarang keduanya sudah menjadi mayat. Saya ingin berlaku adil terhadap keduanya. Mohon agar Datuk belah menjadi dua tubuh saya ini. Yang sebelah mohon dikuburkan bersama Kumala Negara dan yang sebelah dikuburkan bersama Dewa Jaya.”
Hadirin dan Datuk terpana mendengar keputusan Dayang Merindu itu.
Sumber: