SMPN 1 Banyuasin II Dilalap Si Jago Merah

SUNGSANG, harianbanyuasin.com - satuan pendidikan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sungsang 1 Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin kebakaran.

Kejadian Selasa sekitar 11.30 Wib tersebut diduga akibat konsleting listrik. Namun sejumlah dokumen penting ikut hangus terbakar termasuk berkas non ASN ikut hangus.

Tidak hanya dokumen, namun laptop juga dilalap si jago merah. Paling para api membakar ruang guru, karena seisi ruangan hangus terbakar.

"Astagfirullah, musibah datang silih berganti, hari ini Selasa 23/8) sekira pukul 11.30 WIB sekolah kami terbakar," tutur Akun Facebook milik H Abbas HK saat memposting foto kebakaran.

Dalam foto postingan, api sempat membakar bagian plapon lalu merambat ke bawah di ruangan guru, juga yang kenghanguskan  dokumen guru.

"Api menghanguskan beberapa dokumen penting, laptop dan berkas2 kawan kami yang non ASN, ruang istirahat guru habis karena korsleting listrik semoga ini yg terakhir ya Allah," bunyi akun milik  Mas Rafiq Mukhsin.

Untuk memadamkan api sejumlah warga sekolah menyiramkan air memakai peralatan seadanya. Camat Banyuasin II Salinan S.Sos MSi bersama unsur Tripika langsung terjun kelapangan melihat secara dekat.

Camat membenarkan terjadinya kebakaran di sekolah tersebut, "Memang benar telah terjadi Kebakaran Lokal Sekolah SMP 1 Banyuasin II Di Desa Sungsang I Kecamatan Banyuasin II," ucap dia saat dikonfirmasi Harian Banyuasin tadi malam.

"Kebakaran terjadi, pada hari Selasa 23 Agustus 2022 sekitar Pukul 11.30 Wib. Sumber api diduga berasal dari konsetling listrik dari lokal ruang dokumen yang dihuni oleh guru," ucap dia.

Kronologis kejadian salah satu guru bernama Melisa pertama kali melihat kejadian saat api dari konsetling listrik menyambar ke atas plafon. Melisa langsung berteriak.

Sehingga banyak warga yang membantu memadamkan api. Api padam setelah bantuan masyarakat kurang lebih sekitar 45 menit lamanya. Kerugian akibat satu lokal bangunan terbakar, 1 unit laptop, Dokemen sekolah, pakaian dan perabotan guru.

Hal tersebut diperkirakan oleh Kepala SMPN 1 Banyuasin II, Drs. Jamaludin 

Berkisar Rp 50 jutaan. Api dapat matikan sekira pukul 12.15 WIB atas gotong royong warga.

Dia menghbau agar kejadian musibah kebakaran di Sungsang tidak terulang lagi. Kepada masyarakat agar berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik, bila membeli alat-alat listrik pilih peralatan listrik sesuai dengan standar yang diatur oleh PLN.

Sumber: