Targetkan Banyuasin Eliminasi Penyakit ATM Ditahun 2030
PANGKALAN BALAI, harianbanyuasin.disway.id - Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes), menggelar pertemuan kemitraan Dana Desa/SKPD, Lembaga/Badan diluar Dinas Kesehatan di ruang Rapat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Banyuasin, Kamis (7/7/2022).
Kegiatan diikuti Dinas Kesehatan, DPMD, Bappeda, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, RSUD, Kepala Puskesmas, CSR, Kepala BPJS, Perguruan Tinggi serta Lembaga lain seperti PKK,BAZNAS, KPA dan puluhan kepala desa.
Mereka sepakat bekerjasama menanggulangi penyebaran penyakit AIDS, Tuberkulosis (TB) dan Malaria (ATM) yang cukup tinggi di Bumi Sedulang Setudung.
Koordinator Adinkes Perwakilan Sumatera Selatan Suryatin SKM mengatakan, penyakit Tuberculosis di Banyuasin nomor 2 tertinggi setelah Kota Palembang diantara 17 kab/ kota se-Sumsel. Tingkatan tertinggi berada di Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin III, Betung dan Banyuasin I.
Oleh sebab itu, dibutuhkan sinergi dan berkolaborasi, untuk bahu membahu mencegah dan mengendalikan penyakit tersebut agar tidak menyebar luas di Banyuasin.
"Dengan kerjasama kemitraan ini kita harapkan di tahun 2030 Banyuasin eliminasi dari penyakit menular Aids, Tuberkulosis dan Malaria (ATM)," ujarnya didampingi Kasi P2PM Dinkes Banyuasin Sulardi SKM, usai kegiatan pertemuan kemitraan, kepada harianbanyuasin.diswey.id.
Dijelaskannya, untuk saat ini sudah ada 50 desa di Banyuasin yang melakukan kemitraan. Ia berharap kedepan semua desa di Banyuasin juga punya komitmen dalam menyatukan visi dalam memberantas penyakit ATM.
Sumber: