SMAN 1 Banyuasin III Dapat Kuota 40 Persen Masuk SNMPTN

SMAN 1 Banyuasin III Dapat Kuota 40 Persen Masuk SNMPTN

PANGKALAN BALAI harianbanyuasin com satuan pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri SMAN 1 Banyuasin III Kabupaten Banyuasin mengadakan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru
Sosialisasi ditujukan kepada wali siswa kelas XII atau kelas 3 SMAN 1 Banyuasin III untuk mengikuti seleksi Sistem Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri SNMPTN tahun akademik 2022 2023 SMAN 1 Banyuasin lll mengajukan 70 siswa terseleksi SNMPTN atau jalur undangan
Kepala SMAN 1 Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Hamdani MPd memberikan peluang kepada siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di berbagai tempat sesuai keinginan orang tua
Bila anak bapak ibu lulus melalui jalur Sistem Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri SBMPTN harus diambil demi masa depan anak ibu sendiri kata dia di hadapan ratusan wali siswa saat pertemuan komite SMAN 1 Banyuasin III di Mushalah Al Kautsar
Dia mengaku sangat rugi bila anak ibu lulus jalur undangan tidak diambil karena peluang untuk masuk SNMPTN tidak mudah Jadi manfaatkan kesempatan yang ada kata dia
Sementara ketua Komite SMAN 1 Banyuasin III Arbain Syahri SH menekankan agar bapak ibu tetap mendukung anak yang sudah masuk dalam jalur SNMPTN segera lanjutkan agar mereka memiliki ilmu dan siap bersaing
Anak merupakan aset bagi keluarga jadi jangan disia siakan kesempatan karena bila tidak diambil karena ada 70 orang yang diusulkan jalur SBMPTN di berbagai perguruan tinggi negeri kata dia
Jumlah anak yang lulus SNMPTN tahun 2021 di harapkan lebih meningkat dari tahun lalu Tugas komite terus membantu sekolah untuk menyediakan sarana prasarana dan sudah banyak bangunan fisik yang sudah dibangun kerjasama dengan Komite lanjut beliau
Di sisi lain Idrita Kelana SPd wakil Kurikulum mengatakan sekolah yang mendapat akrefitasi A dapat 40 persen kuota mahasiswa di SNMPTN Tentunya semua berkat bantuan wali siswa sehingga akreditasi mendapat nilai A kata dia
Dia sangat menyayangkan bahwa ada siswa yang lulus tidak dilanjutkan sehingga berdampak pada sekolah yang kena diskwakifikasi dan juga berdampak juga pada anak nantinya Muk

Sumber: