Revitalisasi Kembali Budaya Kearifan Lokal, Askolani : Jangan Tangkap Ikan dengan Setrum dan Racun
PANGKALAN BALAI harianbanyuasin com Bupati Banyuasin H Askolani SH MH mengingatkan masyarakat agar tidak menangkap ikan dengan cara setrum dan racun Sebab dapat merusak ekosistem sungai
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung ini saat menyerahkan bantuan bibit ikan unggas dan tanaman obat obatan bantuan Corporate Social Responsibility CSR dari Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalan Balai di Desa Ujung Tanjung Kecamatan Banyuasin III Jumat 25 2
Ujung Tanjung ini hasil ikannya sangat melimpah Tapi sayang saat ini hasilnya sudah mulai berkurang itu karena banyak nelayan yang menangkap ikan dengan cara yang salah yakni meracun dan setrum ujar Bupati
Bupati menyarankan untuk mencari ikan dengan cara tradisional Misalnya dengan menjala atau memancing
Saat ini kata Bupati pihaknya ingin membangkitkan lagi dan harus merevitalisasi kembali budaya kearifan lokal dengan cara cara kebaharian dan budaya tradisional yang sebetulnya menjadi kekuatan ekonomi kerakyatan
Ada program memelihara ikan dalam ember Ini merupakan inovasi baru untuk memenuhi protein masyarakat yang sudah biasa dilakukan nenek moyang kita zaman dahulu kata Askolani
Menurutnya zaman dahulu masyarakat ingin makan apa saja tinggal petik tidak harus pergi ke pasar Ingin lengkuas cabai sayur mayur kunyit dan lainnya tinggal petik Tidak ada lahan bisa gunakan polibag ujarnya
Bigitupun ingin makan ayam tinggal potong Tidak lagi harus beli ke pasar karena punya peliharaan sendiri Itu semua sudah dilakukan nenek moyang kita dahulu jadi walaupun tak ada uang masih tetap makan enak dan bergizi katanya
Askolani berharap semua itu mesti di jalankan di Desa Ujung Tanjung Sebab manfaatnya bukan untuk orang lain namun untuk kebutuhan keluarga itu sendiri ron
Sumber: