
Sebaliknya, rebusan atau kentang panggang dengan kulitnya adalah pilihan yang lebih sehat.
3. Mengonsumsi Kentang Bersama Sumber Serat dan Protein
Mengonsumsi kentang dalam porsi kecil dan memadukannya dengan sumber serat dan protein dapat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat ke dalam darah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.
Cobalah makan kentang dengan tambahan sayuran hijau, kacang-kacangan, atau daging tanpa lemak.
Kombinasi ini dapat meningkatkan rasa kenyang lebih lama dan membantu pengelolaan gula darah.
4. Kontrol Porsi Kentang yang Dikonsumsi
Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh penderita diabetes adalah porsi.
Meskipun kentang bisa menjadi bagian dari diet yang sehat, konsumsinya harus dibatasi.
Penderita diabetes disarankan untuk tidak mengonsumsi kentang dalam porsi besar, karena kentang mengandung karbohidrat yang dapat meningkatkan gula darah.
Sebagai panduan, satu porsi kentang yang aman biasanya sekitar 1/2 hingga 1 cangkir kentang rebus atau panggang.
5. Hindari Kentang Olahan
Makanan olahan seperti kentang goreng, chips kentang, atau mashed potato yang mengandung banyak mentega, krim, atau bahan tambahan lainnya, sebaiknya dihindari.
Selain mengandung banyak kalori dan lemak jenuh, jenis kentang olahan ini memiliki GI yang sangat tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan tajam.
Manfaat Kentang untuk Penderita Diabetes Jika Dikonsumsi dengan Tepat
Walaupun kentang sering dianggap sebagai makanan yang kurang ideal untuk penderita diabetes, sebenarnya kentang juga memiliki beberapa manfaat jika dimasak dan dikonsumsi dengan bijak.
Berikut beberapa manfaat kentang bagi penderita diabetes:
- Sumber Potassium – Kentang mengandung potasium yang tinggi, mineral yang sangat penting untuk kesehatan jantung dan tekanan darah. Potassium dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, yang merupakan masalah umum bagi penderita diabetes.
- Kaya akan Serat – Kentang dengan kulitnya mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan memperbaiki pencernaan. Serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
- Sumber Vitamin C – Selain potassium, kentang juga kaya akan vitamin C, yang berfungsi sebagai antioksidan dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Mengandung Antioksidan – Kentang, terutama kentang ungu, mengandung antosianin, sebuah jenis antioksidan yang memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.