HARIANBANYUASIN.COM - Satu tahun sudah genosida yang terjadi di bumi Palestina.
Jumlah korban tewas di Gaza yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak akibat serangan Israel terus bertambah.
Total korban tewas akibat perang genosida di Gaza sejak tahun lalu mencapai 41.909 orang dan lebih dari 97. 303 lainnya terluka (ANTARANews, 8/10/2024).
BACA JUGA:Ironi Negeri dalam Bayang-Bayang Judi
BACA JUGA:Rumah Sendiri Dipajaki, Kok Bisa?
Sungguh menyakitkan, dunia telah satu tahun menyaksikan penderitaan rakyat Palestina dan belum ada tanda-tanda perang akan berakhir.
Gencatan senjata yang pernah terjadi di bulan November 2023 lalu selama sepekan tidak pernah terjadi lagi.
Beberapa waktu yang lalu perundingan gencatan senjata Gaza dilakukan di Kairo, Mesir.
BACA JUGA:Pemberatasan Judi dalam Sistem Kapitalis Sekuler
BACA JUGA:Stunting dan Program Keluarga Berencana
Sejumlah pihak menjadi mediator, mulai dari Mesir sendiri, Amerika Serikat (AS) hingga Qatar (NCBC Indonesia, 21/08/2024).
Namun, perundingan itu tidak menghasilkan kesepakatan sampai hari ini.
Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras untuk melanjutkan genosida di Gaza.
BACA JUGA:Suara Dunia untuk Palestina
BACA JUGA:Pernikahan Anak Dilarang, Pergaulan Bebas Difasilitasi