Di Australia, industri wol domba menyumbang sebagian besar pendapatan negara, terutama dari ekspor ke negara-negara Eropa dan Asia.
Australia terkenal dengan domba Merino yang menghasilkan wol berkualitas tinggi, yang sangat diminati oleh industri tekstil global.
Sementara itu, di negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara, domba masih memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat.
Di sana, domba dipelihara terutama untuk dagingnya, yang menjadi bagian dari kuliner khas wilayah tersebut.
Pada perayaan-perayaan agama tertentu, seperti Idul Adha, domba sering digunakan sebagai hewan kurban.
Budaya dan Tradisi yang Berkaitan dengan Domba
Domba juga memiliki peran yang kuat dalam budaya dan tradisi di berbagai negara.
Di banyak tempat, domba menjadi simbol kekayaan, kesuburan, dan kehidupan sederhana.
Dalam mitologi dan agama, domba sering dianggap sebagai simbol pengorbanan dan kemurnian.
Misalnya, dalam tradisi agama Islam, domba digunakan dalam ritual penyembelihan pada Hari Raya Idul Adha sebagai bentuk pengorbanan dan kepatuhan kepada Tuhan.
Di Skotlandia dan Irlandia, domba bahkan menjadi bagian dari tradisi seni dan sastra.
Banyak cerita rakyat yang mengisahkan tentang kehidupan para penggembala domba di dataran tinggi yang keras, menggambarkan hubungan erat antara manusia dan domba yang telah berlangsung selama berabad-abad.
Masa Depan Peternakan Domba
Dengan perkembangan teknologi dan inovasi dalam peternakan, industri domba terus berkembang.
Di banyak negara, praktik-praktik peternakan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan mulai diperkenalkan untuk menjaga kelestarian alam dan kesehatan hewan.
Selain itu, permintaan global akan wol organik dan daging domba yang lebih sehat juga semakin meningkat, yang mendorong perubahan dalam cara domba dipelihara.