Buka media tanam yang sudah disterilkan dengan hati-hati, pastikan tangan Anda bersih atau gunakan sarung tangan steril.
Masukkan bibit jamur enoki ke dalam media secara merata.
Setelah bibit dimasukkan, tutup kembali media dan pastikan tidak ada udara atau bakteri yang bisa masuk.
Pastikan juga suhu dan kelembapan di ruangan tempat inokulasi sesuai dengan kebutuhan jamur enoki, yaitu sekitar 20-25°C dengan kelembapan udara yang tinggi.
4. Perawatan dan Pengendalian Suhu
Perawatan selama fase pertumbuhan adalah kunci untuk memastikan jamur enoki tumbuh dengan baik.
Suhu dan kelembapan udara harus dijaga dengan baik selama masa inkubasi.
Biasanya, ruangan tempat pertumbuhan jamur enoki harus tetap berada pada suhu antara 12-15°C.
Ini menjadi tantangan tersendiri di negara tropis seperti Indonesia, namun bisa diatasi dengan menggunakan ruang pendingin atau AC.
Selain itu, perlu diingat bahwa jamur enoki tumbuh lebih baik di tempat yang minim cahaya, karena paparan cahaya berlebih bisa membuat jamur berubah warna menjadi kecoklatan.
Ruangan tempat pertumbuhan harus dijaga tetap gelap atau hanya mendapat pencahayaan minimal.
Penting juga untuk memperhatikan sirkulasi udara.
Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang cukup agar oksigen tetap tersedia, namun hindari aliran udara yang terlalu kuat, karena bisa mengganggu proses pertumbuhan.
5. Pemanenan Jamur Enoki
Setelah melalui proses perawatan dengan baik, jamur enoki siap untuk dipanen dalam waktu 2-3 bulan.
Saat jamur sudah mencapai tinggi yang optimal dan kepala jamur tampak rapat serta tidak terlalu terbuka, inilah waktu yang tepat untuk memanennya.