BACA JUGA:Pingin Turun Berat Badan? Coba 6 Tips Diet Ini
BACA JUGA:Rambut Sehat dan Berkilau? Ikuti 10 Tips Alami Ini Sekarang Juga!
Diamkan media selama beberapa hari sebelum digunakan agar proses fermentasi berjalan dengan baik.
Sangat penting untuk menjaga kebersihan selama proses persiapan media, karena jamur enoki sangat rentan terhadap serangan kontaminan seperti jamur liar dan bakteri.
2. Proses Sterilisasi Media
Setelah media tanam siap, langkah penting selanjutnya adalah sterilisasi media.
Sterilisasi ini bertujuan untuk membunuh semua mikroorganisme yang mungkin ada di dalam media, sehingga jamur enoki dapat tumbuh dengan optimal tanpa gangguan dari hama atau kontaminasi.
Cara yang paling umum dilakukan untuk sterilisasi media adalah dengan cara mengukus media tanam.
Masukkan media tanam ke dalam wadah yang tahan panas, seperti kantong plastik khusus atau botol kaca.
Kukus media tersebut selama beberapa jam, biasanya sekitar 6-8 jam, pada suhu tinggi.
Setelah sterilisasi selesai, biarkan media mendingin sebelum memasukkan bibit jamur.
Proses sterilisasi ini tidak boleh dilewatkan, karena tanpa sterilisasi, kemungkinan jamur liar tumbuh pada media akan sangat tinggi, yang dapat menghambat pertumbuhan jamur enoki.
3. Inokulasi Bibit Jamur
Langkah berikutnya adalah inokulasi bibit jamur enoki ke dalam media yang telah disterilkan.
Inokulasi adalah proses menanam bibit jamur ke dalam media tanam.
Bibit jamur enoki yang digunakan harus berkualitas tinggi agar hasil yang didapatkan maksimal.