Rumah Limas, Lebih dari Sekadar Rumah Adat! Yuk, Intip Keindahan & Filosofinya!

Kamis 10-10-2024,11:00 WIB
Reporter : Tia Puspita
Editor : Seffa

HARIANBANYUASIN.COM - Palembang, ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, bukan hanya terkenal dengan kelezatan kulinernya seperti pempek dan pindang, tetapi juga kaya akan warisan budaya yang membanggakan.

Salah satu yang paling ikonik adalah Rumah Limas, rumah adat tradisional khas Palembang yang menyimpan banyak nilai sejarah, filosofi, dan seni arsitektur lokal.

Rumah ini tidak hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga mencerminkan kearifan lokal masyarakat Sumatera Selatan yang kaya akan budaya.

BACA JUGA:Tradisi Lomba Bidar di Kota Palembang: Perpaduan Olahraga dan Warisan Budaya

BACA JUGA:Serunya Ngulik Sejarah! Kisah Para Presiden Indonesia & Keluarga, dari Soekarno Sampai Sekarang

Keunikan Arsitektur Rumah Limas

Rumah Limas dikenal dengan bentuk atapnya yang menyerupai limas, itulah yang menjadi asal muasal namanya.

Atap limasnya yang bertingkat memberikan kesan megah dan anggun, sekaligus mencerminkan tatanan sosial masyarakat Palembang pada zaman dahulu.

Rumah ini umumnya berbentuk panggung dan dibuat dari bahan kayu yang kuat dan tahan lama, seperti kayu unglen atau tembesu, yang dapat bertahan puluhan hingga ratusan tahun.

BACA JUGA:Siapa Orang Pertama yang Menemukan Matematika? Menelusuri Sejarah Ilmu yang Mengubah Peradaban

BACA JUGA:Menelusuri Jejak 4 Kerajaan Islam Terbesar di Indonesia: Sejarah, Kontribusi, dan Warisan Budaya

Keunikan arsitektur Rumah Limas juga terletak pada struktur bangunan yang terdiri dari beberapa tingkatan atau ruangan yang disebut kekijing.

Setiap kekijing memiliki fungsi dan makna tersendiri yang merepresentasikan hierarki sosial dan nilai-nilai adat masyarakat Palembang.

Filosofi di Balik Struktur Rumah Limas

Bagian-bagian rumah Limas dibangun dengan penuh filosofi yang mencerminkan nilai kehidupan masyarakat Palembang.

Kategori :