Marketing 3.0 membawa pemasaran ke tingkat yang lebih tinggi dengan menempatkan nilai-nilai dan kemanusiaan sebagai pusat dari strategi pemasaran.
Di era ini, konsumen tidak hanya dianggap sebagai pembeli, tetapi juga sebagai individu yang memiliki nilai-nilai, emosi, dan aspirasi.
Perusahaan di era ini berusaha untuk terhubung dengan konsumen secara emosional dan menekankan pentingnya tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).
Konsumen tidak hanya membeli produk karena fungsinya, tetapi juga karena perusahaan tersebut mewakili nilai-nilai yang mereka yakini, seperti keberlanjutan, inklusivitas, dan etika bisnis.
Ciri Khas Marketing 3.0:
Fokus pada manusia sebagai individu dengan nilai dan aspirasi.
Pentingnya tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Komunikasi dua arah, di mana konsumen memiliki peran aktif dalam pemasaran.
Marketing 4.0
Saat ini kita berada di era Marketing 4.0, di mana teknologi digital memainkan peran kunci dalam strategi pemasaran.
Perkembangan internet, media sosial, dan teknologi seluler telah mengubah cara konsumen berinteraksi dengan brand.
Di era ini, konsumen tidak lagi pasif; mereka dapat berinteraksi secara langsung dengan brand melalui berbagai platform digital dan menyuarakan pendapat mereka secara bebas.
Marketing 4.0 menggabungkan pemasaran tradisional dan digital.
Brand perlu hadir di berbagai saluran, baik online maupun offline, untuk memastikan pengalaman pelanggan yang konsisten.
Selain itu, personalisasi menjadi sangat penting. Dengan bantuan teknologi seperti big data dan kecerdasan buatan (AI), perusahaan dapat menargetkan konsumen secara lebih spesifik dan memberikan pengalaman yang sangat personal.
Ciri Khas Marketing 4.0: