BACA JUGA:BPJS Kesehatan Naikkan Tarif Pelayanan Kesehatan, Tanda-tanda Iuran BPJS Bakal Naik?
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan ideal, berjalan kaki adalah solusi yang efektif dan mudah dilakukan.
Dengan berjalan kaki selama 30-60 menit setiap hari, tubuh akan membakar kalori yang membantu mengurangi lemak tubuh.
Jalan kaki juga meningkatkan metabolisme tubuh, yang berarti tubuh akan lebih efisien membakar kalori sepanjang hari, bahkan saat sedang beristirahat.
Jika diimbangi dengan pola makan sehat, jalan kaki bisa menjadi bagian dari strategi penurunan berat badan yang berkelanjutan dan tanpa efek samping.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Selain menjaga kesehatan jantung, jalan kaki secara rutin juga dapat mengurangi risiko penyakit kronis lainnya seperti diabetes tipe 2, osteoporosis, dan beberapa jenis kanker.
Studi menunjukkan bahwa orang yang aktif secara fisik, termasuk mereka yang berjalan kaki setiap hari, memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes karena aktivitas ini membantu mengatur kadar gula darah.
Untuk penderita osteoporosis atau risiko tulang keropos, jalan kaki menjadi aktivitas penting.
Berjalan kaki dapat membantu memperkuat tulang, terutama tulang kaki dan tulang belakang.
Aktivitas ini juga mendorong tubuh memproduksi sel-sel tulang baru, sehingga risiko osteoporosis dapat dikurangi.
4. Meningkatkan Kesehatan Mental
Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, jalan kaki juga berdampak positif pada kesehatan mental.
Melakukan jalan kaki di pagi hari, terutama di area yang hijau dan sejuk, dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan mood.
Berjalan kaki juga merangsang produksi hormon endorfin, yaitu hormon yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit alami sekaligus penambah suasana hati.