Pada Pas 103 ayat (4) tertulis bahwa pelayanan kesehatan reproduksi mencakup penyediaan alat kontrasepsi bagi usia sekolah dan remaja.
Banyak pihak menilai hal ini justru mendorong pelajar sekolah dan remaja melakukan pergaulan bebas.
Di satu sisi para remaja dilarang untuk menikah dini, tetapi di sisi lain justru disediakan alat kontrasepsi bagi remaja.
Jangan sampai justru muncul pemikiran bagi remaja yang belum menikah untuk boleh berzina, asalkan menggunakan alat kontrasepsi seperti ini. Nauzubillah!
Ngerinya Dosa Zina
Di dunia, hukuman bagi pelaku zina amatlah besar. Bagi yang belum menikah akan dicambuk 100 kali dan diasingkan setahun.
Sedangkan bagi yang sudah menikah dicambuk 100 kali dan dirajam. Allah Swt.berfirman,
اَلزَّانِيَةُ وَالزَّانِيْ فَاجْلِدُوْا كُلَّ وَاحِدٍ مِّنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍۖ وَّلَا تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۚ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَاۤىِٕفَةٌ مِّنَ الْمُؤْمِنِيْنَ
Artinya: “Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (melaksanakan) agama (hukum) Allah jika kamu beriman kepada Allah dan hari Kemudian. Hendaklah (pelaksanaan) hukuman atas mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang mukmin.” (QS. An-Nur: 2).
Selain itu, dalam Kitab al-Kabair, Imam Dzahabi juga mengutip hadis dha’if yang menjelaskan bahwa
"Para pezina akan ditempatkan di lembah Jubb al-Huzn, tempat terdalam di neraka Jahannam. Di dalam lembah tersebut terdapat ular dan kalajengking yang sebesar anak keledai dan kuda. Masing-masing memiliki 70 sengat serta kantung bisa. Kalajengking tersebut akan menyengat pezina dan memasukkan isi kantong bisanya ke dalam tubuh pezina itu. Sakitnya akan terasa selama seribu tahun. Lalu terkelupaslah daging-dagingnya dan akan mengalir nanah dan darah busuk dari kemaluannya." (HR. Ahmad dan Al-Haitsam).
Nauzubillah! Membayangkan dosanya di dunia saja sudah ngeri, apalagi di akhirat kelak.
Sungguh, bertaubatlah sebelum terlambat. Kembalilah ke jalan Allah Swt. sebagai sebaik-baiknya jalan kehidupan.
Berpegang teguhlah pada tali agama Allah Swt., meskipun dengan tertatih.
Wahai pemuda, sebelum terlambat belajar Islam secara kafah (keseluruhan) hingga tidak ada celah bagimu melakukan maksiat, seujung kuku sekalipun.
Kemaksiatan yang engkau lakukan hanya berujung petaka bagi kehidupanmu dunia dan akhirat. D