HARIANBANYUASIN.COM - Permintaan mobil dinas baru oleh para camat di Kabupaten Banyuasin telah menjadi topik hangat di kalangan masyarakat.
Usulan ini pertama kali disampaikan oleh Ketua Komisi I DPRD Banyuasin, Ahmad Nurcholis, kepada Pj Bupati Banyuasin dalam sebuah rapat paripurna yang berlangsung baru-baru ini.
Menurut Nurcholis, para camat mengeluhkan kondisi mobil dinas yang mereka gunakan saat ini sudah tidak layak pakai dan memerlukan penggantian segera.
“Para camat menyampaikan bahwa mobil dinas yang mereka gunakan sudah tidak layak lagi untuk operasional sehari-hari,” ungkap Ahmad Nurcholis dalam rapat tersebut.
BACA JUGA:Jangan Ketinggalan! Seleksi CPNS 2024 Segera Dibuka, Pemerintah Siapkan 250.407 Formasi
BACA JUGA:Cek Jadwal Lengkap Seleksi CPNS Tahun 2024 Resmi Diumumkan BKN
Namun, permintaan ini justru memicu berbagai reaksi dari masyarakat.
Banyak masyarakat yang merasa bahwa permintaan ini kurang tepat mengingat masih banyak masalah mendesak yang perlu ditangani oleh pemerintah daerah.
Masyarakat yang merespon dengan kritis terhadap permintaan para camat tersebut.
Mereka menilai bahwa pemerintah daerah seharusnya lebih memprioritaskan kebutuhan dasar masyarakat daripada memenuhi permintaan pengadaan mobil dinas baru.
BACA JUGA:Bayi Perempuan yang Baru Dilahirkan Ditemukan Didalam Kardus, Begini Kondisi Saat Ditemukan
BACA JUGA:Jembatan Lalan Ambruk Ditabrak Ponton, Putus Perekonomian Masyarakat Dua Kecamatan di Musi Banyuasin
Pendi, salah seorang warga Banyuasin, menyatakan keheranannya atas permintaan ini.
“Saya heran, masih banyak masalah mendesak yang belum terselesaikan, kok malah minta mobil baru,” ujar Pendi dengan nada kecewa.
Selain Pendi, warga lainnya yang mengetahui permintaan ini melalui postingan penggalan sambutan Komisi I DPRD juga menyayangkan langkah para camat tersebut.