Mereka lebih suka air yang bersih dan jernih, meskipun beberapa spesies dapat bertahan di air yang lebih tercemar.
BACA JUGA:4 Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia, Keindahan yang Menantang Bahaya !
BACA JUGA:5 Minuman Paling Mematikan di Dunia, Berani Coba? Temukan Bahayanya !
- Peran Ekologis: Capung umum adalah predator yang efektif, memakan serangga lain seperti nyamuk, lalat, dan ngengat.
Larva mereka, yang dikenal sebagai nimfa, juga merupakan predator akuatik yang memakan berbagai invertebrata kecil.
Beberapa contoh spesies dalam subordo Anisoptera termasuk:
- Capung Merah (Sympetrum sanguineum): Dikenal dengan warna tubuhnya yang merah cerah, capung ini sering ditemukan di Eropa dan Asia.
Mereka lebih menyukai daerah yang hangat dan sering terlihat di sekitar kolam atau sungai yang dangkal.
- Capung Raja (Anax imperator): Salah satu capung terbesar di Eropa, dengan sayap yang dapat mencapai panjang 10 cm.
Mereka dikenal karena agresivitasnya dalam berburu dan mampu terbang dengan kecepatan tinggi untuk mengejar mangsa.
2. Capung Jarum (Zygoptera)
Capung jarum, atau damselfly, termasuk dalam subordo Zygoptera.
Mereka memiliki tubuh yang lebih ramping dan sayap yang lebih sempit dibandingkan dengan capung umum.
Saat istirahat, sayap capung jarum biasanya dilipat ke belakang dan sejajar dengan tubuh.
Morfologi: Capung jarum memiliki tubuh yang lebih tipis dan lebih lemah dibandingkan capung umum. Mata mereka biasanya lebih kecil dan terpisah jauh di kepala.
Sayap mereka lebih simetris dan lebih sempit.