HARIANBANYUASIN.COM - Capung adalah salah satu serangga tertua yang telah ada di Bumi selama ratusan juta tahun.
Dengan sayap transparan dan tubuh yang memanjang, capung telah menarik perhatian manusia sejak lama, baik karena keindahan mereka maupun peran pentingnya dalam ekosistem.
Ada ribuan spesies capung yang tersebar di seluruh dunia, masing-masing dengan karakteristik unik dan adaptasi yang menarik.
Artikel ini akan membahas berbagai jenis capung yang ada di dunia, mengupas perbedaan morfologi, habitat, dan peran ekologisnya.
BACA JUGA:Populasi Capung Kian Berkurang: Apakah Tanda Kerusakan Alam?
BACA JUGA:Fakta Menakjubkan Javan Caecilian sebagai Hewan Nokturnal
1. Capung Umum (Anisoptera)
Capung umum, atau sering disebut sebagai "capung sejati," termasuk dalam subordo Anisoptera.
Mereka memiliki sayap yang kokoh dan tubuh yang relatif besar.
Salah satu ciri khas capung dari subordo ini adalah posisi sayap mereka yang selalu terbuka dan rata saat istirahat, berbeda dengan capung jarum yang sayapnya ditutup.
BACA JUGA:Javan Caecilian: Amfibi yang Mirip Cacing dengan Kehidupan Unik
BACA JUGA:5 Bahan Alam yang Bikin Kerajinan Tangan Kamu Jadi Unik dan Super Berharga!
- Morfologi: Capung umum memiliki sayap yang lebih lebar di bagian pangkalnya dibandingkan dengan sayap capung jarum.
Mata mereka sangat besar dan sering kali menutupi sebagian besar kepala, memberikan mereka pandangan hampir 360 derajat.
- Habitat: Capung umum dapat ditemukan di berbagai habitat air tawar seperti sungai, danau, rawa, dan kolam.