BACA JUGA:Buah Penurun Kolesterol: Solusi Alami untuk Kesehatan Jantung
BACA JUGA:Jangan Sampai Lengah ! Kenali Gejala Kanker Hati Memasuki Stadium 4
Sebagai contoh, air sumur yang biasanya digunakan oleh sebagian besar masyarakat dapat terkontaminasi oleh bakteri dan virus jika sumber air mulai menyusut.
Air yang tercemar ini dapat menjadi media penularan berbagai penyakit seperti diare, disentri, dan penyakit kulit.
2. Polusi Udara dan Debu
Selain masalah air, polusi udara dan debu menjadi faktor utama yang memicu berbagai penyakit selama musim kemarau.
Kekeringan menyebabkan debu beterbangan lebih mudah, dan partikel debu yang sangat halus dapat masuk ke saluran pernapasan manusia.
Polusi udara yang diakibatkan oleh asap kendaraan, pembakaran sampah, atau kebakaran hutan juga semakin memperburuk kualitas udara.
Akibatnya, masyarakat menjadi lebih rentan terhadap penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan infeksi saluran pernapasan atas.
3. Kekurangan Cairan dan Dehidrasi
Suhu yang lebih tinggi pada musim kemarau menyebabkan tubuh lebih mudah kehilangan cairan melalui keringat.
Jika asupan cairan tidak mencukupi, tubuh dapat mengalami dehidrasi yang berakibat buruk pada kesehatan.
Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan fungsi organ, pusing, kelelahan, hingga kondisi yang lebih serius seperti heatstroke atau sengatan panas.
Penyakit-Penyakit yang Sering Muncul Saat Musim Kemarau
Berikut ini adalah beberapa penyakit yang sering muncul dan meningkat kasusnya selama musim kemarau:
1. Diare