PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Penganiayaan yang dilakukan oknum kepala desa di Kabupaten Banyuasin, hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan.
Termasuk senjata api (senpi) yang disebut-sebut pelaku Ibrahim, oknum Kades Air Solok Batu Kecamatan Air Saleh, Banyuasin, Sumatera Selatan masih lidik.
Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo melalui Kasi Humas Soetedjo mengatakan jika senpi yang disebut pelaku dibawa oleh korban saat kejadian hingga kini belum diketahui pastinya.
BACA JUGA:Ngeri ! Oknum Kades di Banyuasin Bacok Warganya, Ini Pemicunya
BACA JUGA:Truk Gas Elpiji Terbakar Sambar 2 Mobil dan 8 Motor, Ini Pengakuan Sopir Truk
"Beluk ada penyitaan (senpi). Karena tidak kita temukan di TKP. Ini baru sekedar keterangan dari pelaku," katanya.
Dan atas kepemilikan dan keberadaan senpi tersebut, pihaknya hingga kini belum meminta keterangan dari korban.
Mengingat hingga saat ini korban Hamza masih dalam perawatan di RSMH Palembang.
BACA JUGA:Truk Gas Elpiji Terbakar Jilat 2 Mobil, Begini Kronologisnya !
BACA JUGA:BREAKING NEW: Truk Bermuatan Elpiji Terbakar di Jalintim Banyuasin Desa Pulau Harapan
Dan peristiwa pembacokan ini pun sudah dilaporkan ke Polsek Makarti Jaya usai kejadian.
Dan pelaku bersedia menyerahkan diri sehari setelah kejadian, tepatnya pada Sabtu 29 Juni 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.
"Pelaku sudah diamankan di Polres Banyuasin untuk proses hukum selanjutnya," katanya.
BACA JUGA:Mulai Hari Ini Polres Banyuasin Gelar Operasi Patuh Musi, 14 Pelanggaran Ini Jadi Sasarannya !