Nyeri menstruasi yang sering diabaikan juga dapat menjadi faktor penyebab munculnya kista.
Nyeri menstruasi yang terus-menerus bisa menjadi tanda adanya gangguan pada ovarium, seperti endometriosis atau kista ovarium.
Jika nyeri menstruasi tidak diatasi dengan baik, bisa berdampak buruk pada kesehatan reproduksi wanita.
3. Konsumsi Makanan Ultra-Processed
Makanan ultra-processed, seperti makanan cepat saji, makanan kaleng, dan makanan instan mengandung banyak bahan tambahan kimia yang tidak sehat bagi tubuh.
Konsumsi makanan ini secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada organ reproduksi wanita, termasuk perkembangan kista.
4. Sering Bergadang
Kebiasaan begadang atau kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh.
Hormon yang tidak seimbang dapat memicu perkembangan kista pada ovarium.
Selain itu, kurang tidur juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk kista.
5. Stress Tidak Terkontrol
Stress yang tidak terkontrol dapat menyebabkan gangguan hormonal dalam tubuh.
Hormon stres seperti kortisol dapat mengganggu fungsi ovarium dan memicu perkembangan kista.
Selain itu, stress juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit, termasuk kista.
Kista yang tidak diobati atau diabaikan dapat berdampak serius pada kesehatan wanita.
Kista yang tumbuh besar atau pecah dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti perdarahan internal, infeksi, dan bahkan meningkatkan risiko terkena kanker ovarium atau payudara.