PALEMBANG, HARIANBANYUASIN.COM - Pj Ketua TP PKK Sumsel, Tyas Fatoni membuka webinar Tepak Songket (Temu Sapa Kader Songsong Keluarga Tangguh), kamis 23 November 2023, lalu.
Kali ini, Tyas Fatoni mensosialisasikan gerakan pangan untuk mencegah food lose dan food waste.
Sebagaimana diketahui food waste merupakan makanan yang siap dikonsumsi oleh manusia namun dibuang begitu saja dan akhirnya menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
BACA JUGA:Sumsel Provinsi Pertama ! 11 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan Ini Terapkan CSIRT
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Gelar Operasi Pasar Murah, Tekan Terjadinya Inflasi Daerah
Sedangkan food loss adalah sampah makanan yang berasal dari bahan pangan seperti sayuran, buah-buahan.
Atau makanan yang masih mentah namun sudah tidak bisa diolah menjadi makanan dan akhirnya dibuang begitu saja.
Sejak tahun 2022 silam, Badan Pangan Nasional telah menginisiasi Gerakan Selamatkan Pangan dan Gizi.
Menurutnya, program seperti ini memerlukan komitmen dan sinergitas dari semua pihak baik pusat maupun daerah, termasuk masyarakat umum.
“Hal ini sebagai wujud dari komitmen dan kehadiran pemerintah untuk masyarakat,” ucap Tyas Fatoni.
“Sepertiga dari pangan yang diproduksi atau sekitar 1,3 miliar ton pangan terbuang setiap tahunnya. Terbuangnya bahan pangan ini karena perilaku boros masyarakat,” lanjutnya.
BACA JUGA:Kura-kura Matahari, Keajaiban Hayati Indonesia yang Berada di Ambang Kepunahan
BACA JUGA:Banyaknya Laporan Masyarakat Terkait Profesi Wartawan Rangkap Jabatan LSM, Begini Seruan Dewan Pers