Cincin-cincin ini memiliki karakteristik unik mereka sendiri.
Cincin Saturnus yang terluar adalah yang paling lebar. Cincin F memiliki lebar sekitar 500.000 kilometer, sementara cincin D hanya memiliki lebar sekitar 7.000 kilometer.
Lebar cincin ini dapat bervariasi seiring waktu karena pengaruh gaya gravitasi dari bulan-bulan Saturnus.
BACA JUGA:Penjabat Bupati Banyuasin Minta BPS Banyuasin Berikan Data IPM yang Akurat
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan Proklim 2023 dari Menteri LHK RI
Saturnus adalah planet raksasa gas, yang berarti sebagian besar komposisinya terdiri dari hidrogen dan helium.
Ini berbeda dari Bumi, yang memiliki permukaan padat. Saturnus adalah salah satu dari dua planet raksasa gas di tata surya kita, yang lainnya adalah Jupiter.
Saturnus adalah salah satu planet tercepat dalam tata surya kita ketika datang ke rotasi.
Ia dapat menyelesaikan satu rotasi penuh dalam waktu sekitar 10,7 jam.
Namun, itu bukan satu-satunya gerakan planet ini. Saturnus juga mengorbit Matahari dengan periode sekitar 29 tahun Bumi.
Di bawah lapisan atmosfernya yang tebal, Saturnus memiliki inti yang mungkin terbuat dari batuan dan es.
Inti ini diyakini memiliki diameter sekitar 25.000 kilometer, yang membuatnya hampir sebesar Bumi.
Kondisi di inti Saturnus sangat ekstrem, dengan suhu dan tekanan yang sangat tinggi.
Saturnus tidak memiliki permukaan yang padat seperti Bumi atau Mars.
Sebaliknya, ia adalah planet gas yang semakin padat menuju inti.
Jadi, jika Anda berdiri di permukaan Saturnus (meskipun itu tidak mungkin), Anda akan terus jatuh melalui lapisan gas yang mendalam.