BACA JUGA:Pria Diduga ODJG 'Obok-obok' Penjual Es Jeruk
"Tanah kami juga diambil, saat ini tanah kami yang kami usahakan puluhan tahun sudah punya sertifikat hak milik Kelompok Tani Maju Bersama," ujar Junaidi.
Ia menyebutkan pembentukan kelompok Tani tersebut terkesan banyak yang janggal karena banyak anggota dari luar daerah Banyuasin.
"Kami hanya berharap kami dilibatkan dalam mengelola lahan tersebut. Sebab kami sudah lama berusaha diatas lahan yang akan dijadikan agrowisata religi itu," pungkasnya.*