PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Kabut asap mulai menyelimuti wilayah Kabupaten Banyuasin, tak terkecuali Kota Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III.
Dari pantauan, tampak pemandangan udara di Ibu Kota Pangkalan Balai tertutup kabut. Bahkan bau asap sangat terasa menyengat.
Plt Kadis DLH Banyuasin H Abdul Munif ST MSi mengatakan saat ini indeks pencemaran udara (ISPU) di Banyuasin menunjukkan angka 80 Pm25.
BACA JUGA:KPU Banyuasin Bakal Rekrut 17.948 KPPS, Catat Syaratnya, Mahasiswa Jadi Prioritas
"Ini artinya kualitas udara Banyuasin katagori sedang, sudah hampir mendekati tidak sehat," ujarnya.
Diakuinya, masyarakat bisa melihat langsung kondisi udara melalui alat yang dipasang di depan kantor Dinas PTSP Banyuasin.
"Alat sempat rusak tapi sudah diperbaiki. Jadi masyarakat bisa melihat langsung kualitas udara di Banyuasin," ujarnya.
BACA JUGA:Dampak Kebakaran Hutan dan Lahan, Kepala SMA Se-Sumsel Diminta Lakukan 5 Langkah Ini
Terpisah, Sekda Banyuasin Ir Erwin Ibrahim ST MM MBA menginbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.
Sebab sangat berdampak pada kualitas udara di Banyuasin.
"Jadi kami juga imbau masyarakat agar tidak melakukan aktivasi diluar ruangan jika tak terlalu penting," ujarnya.
BACA JUGA:Cek Hasil Lengkap Pilkades Serentak Secara Manual di 40 Desa di Kabupaten Banyuasin
Jika mendesak diusahakan menggunakan masker.
"Tapi saat ini dari pantauan DLH Banyuasin ISPU di Banyuasin masih katagori sedang," pungkas dia.
Berikut indeks kualitas udara berdasarkan kategorinya: