Pembudidaya Ikan di Banyuasin Pilih Istirahat, Ini Penyebabnya!

Kamis 09-03-2023,12:39 WIB
Reporter : Zaironi
Editor : Yanti

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Pembudidaya ikan di Banyuasin lebih memilih istirahat ketimbang melanjutkan usahannya. Hal itu disebabkan karena harga pakan ikan terus mengalami peningkatan tajam. 

 

Menurut Mulyadi, pembudidaya Ikan asal Kelurahan Mulya Agung Kecamatan Banyuasin III, harga pakan ikan super saat ini mencapai Rp500.000/sak.

 

"Kalau perkilo harganya lebih mahal yakni Rp12.000. Untuk harga yang murah ada Rp7.000/kilogram, tapi kwalitasnya jelek, pertumbuhan ikan lambat," ujar Mulyadi kepada harianbanyuasin.com, Kamis 9 Maret 2023. 

 

Menurutnya, tingginya harga pakan membuatnya saat ini terpaksa istrahat. Namun ia tetap berharap pakan ikan kembali murah, sehingga dapat melanjutkan usaha yang digelutinya selama 6 tahun. 

 

"Harga pakan terus naik tajam. Sementara harga jual ikan hasil budidaya ditingkat pengepul tak naik-naik," ujarnya. 

 

Dijelaskannya, harga ikan di tingkat pengepul untuk ikan patin Rp16.000/kilogram, Nilai Rp20.000 dan Gurami Rp25.000.

 

"Kalau di pasar ya harganya sudah tinggi Patin Rp25.000, Nila Rp35.000 dan Gurami Rp60.000/kilogramnya. Pembudidaya seperti kita ini yang tak pernah untung," bebernya. 

 

Keluhan yang sama datang dari Harsono, pembudidaya asal Desa Pelajau Ilir Kecamatan Banyuasin III. Pengusaha muda ini juga pilih istirahat lantaran harga pakan ikan tinggi. 

Tags :
Kategori :

Terkait