"Sejak itu saya kembali tidak pakai pembukuan. Sampai sekarang," tambahnya.
Kualitas bangunan masjid, madrasah, dan asrama Yanbu'ul Qur'an pun dibuat istimewa.
Bagus dan indah "Ini sekolah atau hotel bintang empat," ujar Wagiman menirukan komentar tamu yang datang.
"Tamannya pun saya buat bagus. Demikian juga kolam renang dan lapangan sepak bolanya," ujar Wagiman.
Tahun depan Wagiman ingin meneruskan impiannya: membangun sekolah yang sama untuk putri.
Lokasinya di seberang jalan raya jurusan Pati-Kajen. Sisi timur pondok putra, sisi barat putri.
Sejak punya pesantren itu, para kiai di Pati minta agar nama Wagiman diislamkan.
Masak punya pesantren namanya Wagiman. Maka Wagiman menjadi Ibrahim Wagiman.