Namun malang tidak dapat ditolak untung tidak dapat diraih.
Perahu yang ditumpanginya terdampai di kuala (muara) Sungai Musi dan karam sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan berdasarkan bahasa setempat “terdampar” adalah “tersangsang”.
Sehingga istilah inilah dilafalkan dengan nama “Sungsang” dan ada lagi pendapat bahwa di tempat itu bila terjadi pasang air mengalir kehulu atau sehingga terkesan menyungsang.
Dari kedua cerita ini maka tempat ini dinamakan Sungsang sampai dengan sekarang.
Sejarah Pemimpin Sungsang
Setelah terdampar Pojang Cinde Kirana memutuskan untuk menetap dan tinggal di sana.
Karena menurutnya daerah ini sangat strategis dan cocok untuk mencari nafkah sebagai nelayan.
Lama kelamaan jejak itu diikuti oleh nelayan yang lain sehingga terbentuklah perkampungan.