RANTAU BAYUR, HARIANBANYUASIN.COM - Peternak Sapi di Desa Tebing Abang Kecamatan Rantau Bayur, kini resah. Pasalnya, puluhan hewan ternak terserang penyakit cacar sapi atau penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) infeksius yang disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus (LSDV).
Varian penyakit baru kini kembali menyerang hewan ternak, setelah sebelumnya ada Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Diketahui, bukan hanya di Desa Tebing Abang. Penyakit ini juga menyerang hewan ternak warga Desa Bengkuang Kecamatan Suak Tapeh. Bahkan puluhan hewan ternak mati.
"Banyak peternak kewalahan. Lamban ditanggulangi menyebabkan sapi mati," ujar Efriadi, peternak asal Tebing Abang, Kamis 22 Desember 2022.
Menurutnya, pihaknya sudah melapor ke dinas Perkebunan dan Peternakan Banyuasin, untuk dilakukan tindakan. "Sudah ada petugas yang datang. Kami harap dapat ditanggulangi," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Banyuasin Edil Fitriadi SE MSi sudah mendapat laporan terkait penyakit tersebut.
"Petugas kita sudah turun untuk kerja ekstra menanggulangi penyakit tersebut," katanya.
Untuk gejala bila terjangki LSD akan terlihat nampak ada benjolan di bagian kulit.