Dalam suatu perusahaan, sebagian besar akan memberikan bonus yang memiliki periode satu tahun sekali.
Biasanya bonus tersebut akan diberikan sesuai dengan penilaian kinerja karyawan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi penilaian kinerja karyawan yaitu absensi karyawan.
Karyawan dapat membuktikan bahwa dirinya telah memberikan kontribusi bekerja sesuai dengan jam yang telah ditentukan perusahaan dengan menggunakan data rekapitulasi absensi tersebut.
Maka dari itu, penilaian kerja menjadi salah satu tujuan yang penting dari dilakukannya pencatatan kehadiran atau absensi karyawan.
Proses Penggajian Sesuai dengan Absensi.
Salah satu tujuan lain dari pelaksanaan absensi karyawan yaitu untuk melakukan perhitungan penggajian para karyawan.
Dengan menggunakan data absensi karyawan, tim human resources akan dipermudah untuk melakukan perhitungan penggajian karyawan.
Mengapa absensi karyawan merupakan hal yang penting bagi proses penggajian? Karena saat seorang karyawan tidak masuk atau absen tanpa kejelasan yang pasti dan tidak menggunakan jatah cuti atau jatah cutinya habis, maka akan dilakukan pemotongan gaji sesuai dengan lamanya absensi karyawan tersebut.
Cara perhitungan gaji saat karyawan melakukan absensi atau tidak masuk bekerja yaitu jumlah hari masuk kerja karyawan tersebut dalam satu bulan dibagi dengan hari kerja dalam satu bulan lalu dikalikan dengan upah karyawan tersebut dalam satu bulan.