Hadapi Krisis Pangan, Bupati Banyuasin Kuatkan Fungsi Penyuluh Pertanian

Kamis 18-08-2022,21:55 WIB
Reporter : Zaironi
Editor : iqbal

 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dra Yuni Khairani MSi mengatakan di Banyuasin ada 75 desa yang rentan pangan.

 

"Rentan pangan ini artinya mereka itu bukan daerah produksi. Kalau mereka tidak diolah dengan benar akan menjadi rawan pangan, itulah bisa menyebabkan stunting, gizi buruk dan lainnya," kata Yuni.

 

Maka dari itu, pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Ketahanan Pangan memberdayakan Perkarangan Pangan Lestari (P2L) dengan memberdayakan kelompok wanita tani.

 

"Diharapkan dengan P2L ini daerah yang rentan pangan ini dapat memproduksi sayuran sendiri. Produksi itu juga bukan Untuk dikonsumsi juga untuk dijual sehingga dapat meningkatkan tarap hidup masyarakat itu sendiri," ujarnya.

 

Menurut Yuni, ada beberapa kendala dilapangan dalam menjalankan P2L. Salah satunya wilayah yang sulit dijangkau, Pandemi Covid 19 dan anggaran.

 

"Namun kami tetap terus berupaya dalam menjalankan program tersebut sesuai apa yang diprogramkan bupati Banyuasin," katanya. (ron)

Kategori :