BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

Cumi-Cumi atau Gurita? Kenali Bedanya, Biar Nggak Salah Sebut!

Cumi-Cumi atau Gurita? Kenali Bedanya, Biar Nggak Salah Sebut!

Judul: "Gurita vs Cumi-Cumi: Mengungkap Perbedaan Dua Ahli Kamuflase dari Lautan"--Youtube Versus

Mereka adalah perenang aktif yang menghabiskan sebagian besar waktunya bergerak di lautan.

Hal ini memungkinkan mereka menjelajah lebih jauh dan lebih cepat dibandingkan gurita, yang cenderung lebih teritorial.

4. Kamuflase dan Pertahanan Diri

Kedua hewan ini dikenal sebagai ahli kamuflase, tetapi gurita dan cumi-cumi memiliki metode yang sedikit berbeda dalam melindungi diri dari predator.

Gurita memiliki kemampuan luar biasa untuk mengubah warna kulitnya dalam sekejap, berkat sel-sel pigmen khusus yang disebut chromatophore.

Selain itu, gurita juga bisa mengubah tekstur kulitnya agar terlihat seperti batu, pasir, atau bahkan karang, memungkinkan mereka berbaur sempurna dengan lingkungan sekitarnya.

Cumi-cumi juga memiliki kemampuan untuk berubah warna, tetapi tidak sefleksibel gurita.

Sebagai gantinya, cumi-cumi mengandalkan kecepatan luar biasa dan tinta yang mereka keluarkan saat merasa terancam.

Tinta ini berfungsi untuk membingungkan predator, sehingga mereka memiliki waktu untuk melarikan diri.

5. Cara Berburu dan Pola Makan

Gurita adalah predator soliter yang menggunakan kecerdasan mereka untuk menangkap mangsa.

Mereka menggunakan lengan mereka untuk meraih mangsa seperti kepiting, ikan kecil, atau moluska, lalu menggunakan paruhnya yang kuat untuk mengoyak mangsa.

Gurita juga dikenal mampu menggunakan alat-alat sederhana untuk membuka cangkang atau melindungi diri dari ancaman.

Sementara itu, cumi-cumi biasanya berburu secara berkelompok dan cenderung lebih agresif dalam menangkap mangsanya.

Dengan menggunakan tentakel panjang mereka yang dilengkapi dengan penghisap dan kait kecil, cumi-cumi dengan cepat menangkap mangsa seperti ikan dan krustasea.

Sumber: