Pekarangan Aman? Hindari Tanaman-Tanaman Ini, Bawa Dampak Negatif!

Karena ukuran dan kepadatannya, pohon beringin sering menjadi tempat berlindung bagi berbagai jenis burung, kelelawar, dan hewan lainnya.

Di satu sisi, ini mungkin dianggap positif karena mendukung ekosistem, namun di sisi lain, hewan-hewan ini bisa menjadi pengganggu, terutama jika mereka mulai masuk ke dalam rumah atau meninggalkan kotoran di sekitar pekarangan.

Selain itu, kelelawar atau serangga yang tertarik dengan beringin dapat membawa penyakit.

6. Pertumbuhan yang Tidak Terkontrol

Beringin adalah pohon yang dapat tumbuh sangat besar dan tinggi.

Jika tidak dipangkas secara rutin, cabang-cabangnya bisa meluas hingga ke area yang tidak diinginkan, seperti atap rumah atau halaman tetangga.

Pertumbuhan yang tidak terkendali ini bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada properti sekitar dan juga menimbulkan potensi bahaya, terutama saat musim hujan atau angin kencang.

Cabang yang terlalu besar dan berat bisa patah dan menimpa bangunan atau kendaraan di sekitarnya.

Alternatif Tanaman yang Aman untuk Pekarangan Rumah

Jika Anda mencari tanaman yang lebih aman dan cocok untuk pekarangan rumah, ada banyak pilihan lain yang lebih ramah terhadap lingkungan dan struktur rumah Anda. Beberapa di antaranya adalah:

Pohon Kamboja: Dengan bunga yang indah dan aroma harum, pohon ini memberikan estetika yang menarik tanpa resiko akar merusak fondasi.

Palem Hias: Cocok untuk pekarangan kecil karena tidak memiliki akar invasif dan mudah dirawat.

Bougainvillea: Tanaman ini menghasilkan bunga yang berwarna-warni dan tidak memerlukan perawatan yang rumit.

Meskipun pohon beringin memiliki keindahan dan keunikan tersendiri, risiko yang ditimbulkan bagi rumah dan lingkungan sekitarnya membuatnya menjadi pilihan yang kurang ideal untuk ditanam di pekarangan rumah.

Bagi Anda yang tetap ingin menikmati keindahan tanaman di pekarangan, ada banyak alternatif tanaman yang lebih aman dan tetap menarik secara estetika.

Sumber: