Kriminalitas di Kalangan Pemuda, Makin Mengerikan

HARIANBANYUASIN.COM - Ngeri. Para pemuda yang sejatinya adalah aset kehidupan bangsa, tergerus dengan kriminalitas tanpa batas.

Pemuda adalah tonggak kehidupan. Daya pikir, kreativitas, analisis, dan kerja kerasnya dibutuhkan untuk kemajuan bangsa.

Hanya saja, kini para pemuda terjebak arus kriminalisasi yang menurunkan fungsi dan perannya.

 

 

Sebagaimana terjadi di Desa Cisalak, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, lima belas pemuda berhasil diamankan aparat kepolisian, karena diduga hendak melakukan aksi tawuran.

Dari tangan para pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya satu bilah pisau dan satu bilah golok serta kendaraan roda dua (rri.co.id, 22/9).

Di Semarang, para gangster sebutan untuk kelompok berandalan di Kota Semarang, membuat resah masyarakat.

 

 

Mereka biasanya saling tantang lewat media sosial lalu tawuran menggunakan senjata tajam.

Anggotanya banyak yang masih di bawah umur. Kapolrestabes Semarang, Irwan Anwar mengatakan, pihaknya bersama Pemerintah Kota Semarang, menyepakati sejumlah langkah yang bakal ditempuh guna mencegah maraknya aksi tawuran antargeng belakangan ini (detikjateng.com, 20/9).

Sementara itu, di Medan, Sumatera Utara, satu orang anggota geng motor ditangkap polisi saat hendak melakukan tawuran di Jalan Durung, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan.

 

Sumber: