BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

3 Planet Terbesar di Tata Surya, Raksasa Kosmis yang Memukau

3 Planet Terbesar di Tata Surya, Raksasa Kosmis yang Memukau

Jupiter--Youtube National Geographic

Titan adalah satu-satunya satelit di tata surya yang memiliki atmosfer tebal dan danau metana cair di permukaannya, menjadikannya objek penelitian yang sangat menarik bagi para ilmuwan yang mencari tanda-tanda kehidupan di luar Bumi.

Atmosfer Saturnus, seperti Jupiter, sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium, dengan pola awan yang menampilkan pita-pita horizontal berwarna kuning pucat.

Namun, atmosfer Saturnus juga memiliki badai yang sangat besar dan panjang, dengan salah satu yang paling terkenal adalah Badai Heksagonal di kutub utara Saturnus, sebuah formasi awan yang membentuk pola enam sisi yang misterius.

3. Uranus

Uranus adalah planet terbesar ketiga di tata surya, dengan diameter sekitar 50.724 km, hampir empat kali diameter Bumi.

Uranus dikenal sebagai raksasa es karena kandungan metana, air, dan amonia yang beku di atmosfernya, yang memberi planet ini warna biru kehijauan yang khas.

Metana dalam atmosfer Uranus menyerap cahaya merah dan memantulkan cahaya biru, menghasilkan warna yang unik di antara planet-planet lainnya.

Salah satu keunikan Uranus adalah kemiringan sumbu rotasinya yang ekstrem, hampir sejajar dengan bidang orbitnya.

Ini berarti Uranus "mengguling" di sepanjang orbitnya, dengan kutubnya bergantian menghadap Matahari saat mengelilinginya.

Kemiringan sumbu yang ekstrem ini menyebabkan perubahan musim yang sangat drastis dan berlangsung selama 21 tahun, membuat Uranus memiliki pola cuaca yang sangat berbeda dibandingkan dengan planet lainnya.

Uranus juga memiliki cincin, meskipun tidak seindah atau sejelas cincin Saturnus. Cincin-cincin Uranus lebih tipis dan gelap, dan pertama kali ditemukan pada tahun 1977.

Selain itu, Uranus memiliki 27 satelit yang diketahui, dengan Miranda, Ariel, dan Titania sebagai yang terbesar dan paling menarik.

Miranda, misalnya, dikenal karena medan permukaannya yang bervariasi dan penuh dengan tebing-tebing curam serta ngarai yang sangat dalam.

Atmosfer Uranus, meski tampak tenang dari kejauhan, menyimpan badai-badai besar dan angin kencang yang dapat mencapai kecepatan hingga 900 km/jam.

Sumber: berbagai sumber