3 Planet Terbesar di Tata Surya, Raksasa Kosmis yang Memukau
Jupiter--Youtube National Geographic
Badai ini berukuran lebih besar dari Bumi dan merupakan salah satu fenomena atmosfer paling ikonik di tata surya.
Selain Great Red Spot, atmosfer Jupiter dipenuhi dengan pola awan yang berwarna-warni, yang terus berubah karena dinamika angin yang ekstrem.
BACA JUGA:Sejarah dan Keunikan Harley-Davidson, Ikon Motor Gede yang Mendunia
BACA JUGA:4 Tanaman yang Dipercaya Dapat Mengusir Jin dan Makhluk Halus dalam Berbagai Budaya
Jupiter juga memiliki sistem cincin yang halus, meskipun jauh lebih tipis dan kurang menonjol dibandingkan dengan cincin Saturnus.
Cincin ini sebagian besar terdiri dari partikel debu kecil yang dihasilkan dari tumbukan meteorit pada satelit Jupiter.
Selain itu, medan magnet Jupiter adalah yang terkuat di antara semua planet di tata surya, menciptakan aurora yang spektakuler di kutubnya.
2. Saturnus
Saturnus adalah planet terbesar kedua di tata surya, dengan diameter sekitar 120.536 km, hampir 9,5 kali diameter Bumi.
Meski lebih kecil dari Jupiter, Saturnus dikenal karena cincin-cincin indah yang mengelilinginya, yang menjadikannya salah satu objek paling menarik untuk diamati di langit malam.
Cincin-cincin ini terdiri dari partikel es, debu, dan batu-batuan kecil yang berukuran dari mikrometer hingga beberapa meter.
Cincin Saturnus dibagi menjadi tujuh kelompok utama yang dipisahkan oleh celah-celah yang dikenal sebagai divisi Cassini, dinamai dari astronom Giovanni Domenico Cassini yang pertama kali mengamati celah ini pada tahun 1675.
Keindahan cincin Saturnus tidak hanya terletak pada penampilannya yang mencolok, tetapi juga pada kompleksitas strukturnya yang terus-menerus berubah akibat pengaruh gravitasi dari satelit-satelit Saturnus.
Selain cincinnya, Saturnus memiliki lebih dari 80 satelit yang diketahui, dengan Titan sebagai yang terbesar.
Sumber: berbagai sumber