5 Legenda Bulutangkis Indonesia, Inspirasi Atlet Masa Kini

Rudy Hartono mencatatkan rekor yang hingga kini sulit ditandingi, yaitu memenangkan All England sebanyak delapan kali, tujuh di antaranya diraih secara berturut-turut dari 1968 hingga 1974.

BACA JUGA:Hasil Japan Open 2024: Rehan/Lisa Kandas di Tangan Hong Kong

BACA JUGA:Debut Gemilang: Leo/Bagas Taklukan Rekan Senegara, Melaju ke Perempat Final Japan Open 2024

Ketangguhannya di lapangan dan strategi permainannya yang brilian membuat Rudy dihormati oleh lawan-lawannya dan menjadi panutan bagi para pemain bulu tangkis di seluruh dunia.

Prestasi gemilang Rudy Hartono membuatnya dianugerahi berbagai penghargaan, termasuk menjadi salah satu dari 16 atlet dunia yang menerima penghargaan "Laureus World Sports Award" pada tahun 1975.

2. Liem Swie King

Liem Swie King adalah legenda bulu tangkis Indonesia yang dikenal dengan gaya permainan agresif dan pukulan smash yang sangat kuat, hingga dijuluki sebagai "King Smash."

Lahir pada 28 Februari 1956 di Kudus, Jawa Tengah, King mulai menunjukkan bakatnya sejak usia muda.

Puncak kariernya terjadi pada akhir 1970-an hingga awal 1980-an, ketika ia memenangkan berbagai gelar bergengsi seperti All England dan Piala Thomas.

King juga menjadi ikon bulu tangkis dunia dengan teknik "jumping smash" yang memukau, yang kemudian menjadi ciri khas banyak pemain bulu tangkis modern.

Prestasinya di berbagai turnamen dunia menjadikannya salah satu pemain bulu tangkis paling disegani, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia.

Liem Swie King tidak hanya dikenal sebagai atlet, tetapi juga sebagai pelopor teknik-teknik baru dalam bulu tangkis yang masih digunakan hingga kini.

3. Susi Susanti

Susi Susanti adalah nama yang tak bisa dilepaskan dari sejarah bulu tangkis Indonesia.

Sumber: berbagai sumber