BANNER ASKOLANI 2 PERIODE HL

10 Hewan Endemik Indonesia yang Terancam Punah: Melindungi Keanekaragaman Hayati Nusantara

10 Hewan Endemik Indonesia yang Terancam Punah: Melindungi Keanekaragaman Hayati Nusantara

Burung Cendrawasih menjadi salah satu hewan endemik Indonesia yang terancam kepunahan.--Foto selasar

Dengan bulu yang indah dan tarian kawin yang menakjubkan, burung Cendrawasih menjadi simbol keindahan alam Indonesia. 

Namun, perburuan liar untuk perdagangan bulu dan hilangnya habitat akibat penebangan hutan menjadi ancaman serius bagi populasi mereka. 

Beberapa spesies Cendrawasih, seperti Cendrawasih Emas (Paradisaea apoda), kini terancam punah dan memerlukan perlindungan lebih lanjut.

5. Komodo (Varanus komodoensis)

Komodo, atau yang sering disebut sebagai naga komodo, adalah kadal terbesar di dunia dan hanya ditemukan di beberapa pulau di Indonesia, termasuk Pulau Komodo, Rinca, dan Flores. 

Komodo adalah predator puncak di ekosistemnya dan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan populasi mangsa. 

Namun, perubahan iklim, hilangnya habitat, dan penangkapan liar telah menempatkan Komodo dalam status terancam punah. 

Taman Nasional Komodo menjadi pusat konservasi utama bagi hewan ini, namun upaya perlindungan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan kelangsungan hidup mereka di alam liar.

6. Anoa (Bubalus spp.)

Anoa adalah kerbau kecil yang hanya ditemukan di Pulau Sulawesi. 

Ada dua spesies Anoa, yaitu Anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis) dan Anoa pegunungan (Bubalus quarlesi). 

Anoa adalah hewan soliter yang hidup di hutan-hutan lebat dan sulit dijumpai. 

Hilangnya habitat akibat deforestasi dan perburuan liar telah menyebabkan populasi Anoa menurun drastis.

Status mereka kini terancam punah, dan perlindungan hutan serta pengawasan terhadap perburuan menjadi langkah penting untuk menyelamatkan Anoa.

7. Jalak Bali (Leucopsar rothschildi)

Sumber: