Fakta Menakjubkan Javan Caecilian sebagai Hewan Nokturnal
Javan Caecilia sering disalahartikan sebagai cacing karena penampilannya yang panjang dan tidak memiliki kaki.--Foto sciencehub4kids
HARIANBANYUASIN.COM - Di antara keragaman satwa amfibi yang menghuni bumi, Javan caecilian (Ichthyophis javanicus) menonjol sebagai salah satu spesies yang paling unik dan kurang dikenal.
Hewan ini sering disalahartikan sebagai cacing karena penampilannya yang panjang dan tidak memiliki kaki.
Namun, yang membuatnya lebih menarik adalah sifatnya sebagai hewan nokturnal, yang beraktivitas lebih banyak di malam hari.
Artikel ini akan mengeksplorasi fakta-fakta menakjubkan tentang Javan caecilian sebagai hewan nokturnal, termasuk adaptasi, perilaku, dan peran ekologisnya.
BACA JUGA:Javan Caecilian: Amfibi yang Mirip Cacing dengan Kehidupan Unik
BACA JUGA:5 Bahan Alam yang Bikin Kerajinan Tangan Kamu Jadi Unik dan Super Berharga!
Morfologi dan Penampilan yang Mendukung Kehidupan Nokturnal
Javan caecilian memiliki tubuh silindris yang panjang, mirip dengan cacing tanah, dengan panjang yang bisa mencapai hingga 50 cm.
Warna kulitnya yang gelap, biasanya cokelat kehitaman atau keabu-abuan, membantu mereka berbaur dengan lingkungan sekitarnya, terutama di tanah atau di bawah dedaunan yang lembap.
Salah satu ciri khas dari caecilian adalah tidak adanya anggota tubuh eksternal, seperti kaki, yang membuat mereka terlihat seperti ular atau cacing.
BACA JUGA:4 Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia, Keindahan yang Menantang Bahaya !
BACA JUGA:5 Minuman Paling Mematikan di Dunia, Berani Coba? Temukan Bahayanya !
Kepala Javan caecilian berbentuk tumpul, dengan mata yang sangat kecil, terkadang hampir tidak terlihat.
Penglihatan mereka yang terbatas tidak menjadi masalah.
Sumber:
- Share:
