Penyebab Penyakit Keriting Daun pada Tanaman Cabai dan Tips Mengatasinya !

Pemupukan yang Tepat: Gunakan pupuk organik dan NPK dengan komposisi yang seimbang serta mikro nutrien.

Pengelolaan Lingkungan Tanam: Lakukan pengairan yang cukup, pengolahan tanah yang baik, dan penyiraman yang tepat.

Sanitasi Lahan: Bersihkan gulma, angkat tanaman terinfeksi, dan sterilisasi alat pertanian.

Penggunaan Agen Hayati dan Pestisida Nabati: Manfaatkan cendawan entomopatogen, bakteri antagonis, predator alami, dan pestisida nabati.

Pengamatan dan Monitoring Rutin: Lakukan inspeksi berkala untuk mendeteksi dini serangan hama dan penyakit.

Dengan memahami penyebab penyakit keriting daun pada tanaman cabai dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan produksi cabai dapat meningkat dan kerugian dapat diminimalkan.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi penyakit keriting daun pada tanaman cabai.

1. Identifikasi Gejala Penyakit

Langkah pertama dalam mengatasi penyakit keriting daun adalah dengan mengidentifikasi gejala-gejalanya. Tanaman cabai yang terkena penyakit ini biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti:

Daun menggulung dan mengkerut

Warna daun menjadi kuning atau pucat

Pertumbuhan tanaman terhambat

Buah yang dihasilkan berukuran kecil dan kualitasnya menurun

Gejala-gejala ini biasanya disebabkan oleh serangan virus atau serangga hama seperti kutu daun (aphid) dan thrips. Identifikasi yang tepat akan membantu dalam menentukan langkah pengendalian yang sesuai.

2. Pilih Bibit yang Tahan Penyakit

Sumber: